Karakter Gunung Pendakian Tersulit
Gunung Semeru, yang merupakan gunung tertinggi di tanah Jawa, teramat banyak pendaki yang ingin mencapai puncaknya, yakni Puncak Mahameru yang melegenda. Tetapi apakah Anda semua setuju apabila gunung Semeru merupakan gunung dengan jalur pendakian tersulit?
Gunung Semeru mempunyai ketinggian 3676 Mdpl dan awal jalur pendakian dimulai dari Desa Ranupani yang mempunyai ketinggian 2200 Mdpl. 3672 Mdpl – 2200 Mdpl = 1472 m Kita harus mendaki vertikal sejauh 1472 m untuk sampai di puncak Semeru
Gunung Ciremai mempunyai ketinggian 3078 Mdpl dan awal pendakian dimulai dari desa Linggarjati yang mempunyai ketinggian sekitar 700 Mdpl 3078 Mdpl – 700 Mdpl = 2378 m Kita harus mendaki vertikal sejauh 2378 m untuk sampai di puncak Ciremai. Jauh lebih panjang daripada menuju puncak Semeru yang mana lebih tinggi dari Ciremai
Gunung Semeru mempunyai ketinggian 3676 Mdpl dan mempunyai panjang jalur pendakian ( jalur Waturejeng ) sekitar 17,5 km. Sedangkan Gunung Arjuno mempunyai ketinggian 3339 Mdpl dan mempunyai panjang jalur pendakian ( jalur Tretes ) sekitar 20 km. Meskipun gunung Semeru lebih tinggi dari Arjuna tapi jalur yang dilewati untuk sampai di puncak lebih pendek di banding gunung Arjuno.
Untuk mengetahui sulit atau tidaknya mendaki sebuah gunung kita harus menyatukan data perbedaan ketinggian dari basecamp ke puncak serta jarak jalur pendakian dari basecamp ke puncak.
Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki ?
Tidak cukup. Kita juga harus mengamati seperti apa medan pendakian yang akan kita tempuh.
Bayangkan saja medan pendakian gunung Salak ( jalur Cangkuang Cidahu ) yang mengharuskan kita melewati lautan Lumpur untuk sampai ke puncak.
Medan pendakian Gunung Argopuro ( jalur Bremi ) mengharuskan kita menerjang semak - semak yang sangat lebat untuk sampai ke puncak.
Medan pendakian gunung Ciremai ( Jalur Linggarjati ) yang mengharuskan kita melewati tanjakan tanjakan tajam hingga memaksa kita untuk berpegangan pada akar akar pohon.
Medan pendakian Gunung Merapi yang mengharuskan kita melewati lautan pasir miring untuk sampai ke puncak.
Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki ?
Masih tidak cukup. Kita juga harus mengamati seperti apa karakteristik cuaca gunungyang akan kita kunjungi
Misalnya saja gunung Welirang. Gunung Welirang adalah salah satu gunung dengan cuaca yang tidak bisa di tebak. Di gunung ini cuaca bisa berubah secara cepat.
Gunung Merapi mempunyai suhu panas luar biasa ketika siang hari yang membuat para pendaki cepat kehabisan air.
Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki?
Masih tidak cukup. Kita juga harus mengamati hal - hal khusus yang dimiliki setiap gunung Misalnya saja gunung Argopuro. Kita tidak diperbolehkan melakukan perjalanan malam karena ada sebuah mitos yang sangat keramat.
Gunung Semeru tidak memperbolehkan para pendaki berada di puncaknya lebih dari jam 9 karena adanya letupan beracun yang bertiup ke arah puncak. Tentu saja hal itu sangat mengganggu jadwal pendakian yang telah kita buat. Ingat semakin lama kita di gunung maka semakin banyak bekal yang harus kita bawa. Semakin banyak bekal yang harus kita bawa maka akan semakin berat perjalanan kita
Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki?
Masih tidak cukup. Kita juga harus memperhitungkan persediaan air yang ada di gunung tersebut. Semakin banyak sumber air di gunung tersebut maka akan semakin menolong para pendaki
Yang dapat merasakan sulit atau tidaknya sebuah pendakian gunung adalah para pendaki. Sedangkan para pendaki itu sendiri terdiri dari berbagai macam manusia yang memiliki kemampuan yang berbeda - beda. Ada pendaki gunung yang bisa berjalan cepat di lintasan menanjak. Ada yang bisa sangat irit dalam penggunaan logistik dan air. Ada pula yang mampu berjalan cepat dengan beban yang begitu berat
Untuk menentukan gunung mana yang paling sulit di daki kita harus menyatukan semua data tentang gunung, mulai dari tinggi gunung, panjang jalur pendakian, medan pendakian, cuaca, sumber air dan hal - hal khusus lainya yang kemudian kita padukan dengan kemampuan fisik kita sendiri
Kita pasti mempunyai pendapat yang berbeda - beda tentang gunung mana yang paling sulit didaki. Hal ini wajar karena kemampuan fisik setiap orang berbeda - beda.
sumber : www.belantaraindonesia.org
0 komentar:
Post a Comment