Selamat Datang di Dini's Corner, Blog yang dibuat oleh orang yang maniak dengan petualangan. Just enjoy my posting! Check it Out ! February 2014 | Dini's Corner

.

Powered by Blogger.

FT (Five Treasure) Island Logo
RSS

Ketika Alam Murka


Disini hujan turun
Tak basah , tak ada air
Hanya kering dan memedihkan mata
Serta menggilitik paru-paru
Abu..Oh..Abu

Pedihnya mata aku tak peduli
Diselimuti abu pun, siapa peduli ?
Memang aku sedih
Tapi bukan karena itu
Kelud murka... kelud murka
Tak ada yang meredam
Dia muntahkan semua kekesalannya
Kepada kekhilafan manusia

Sadarkah kita
Alam mulai menegur
Menegur kita
Kita yang tak punya hati
Kita yang hina

Tuhan...
Terima kasih untuk hadiahmu
Terima kasih untuk sapaanmu
Tapi..
Tolong redamkan jiwa sang puncak
Bukan karena kau takut
Bukan itu
Hanya aku tak ingin dia menyakiti dirinya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tiga Tahun vs Empat Hari




Masih segar diingatkan kita, saat pelaksanaan Ujian Nasional ada beberapa sekolah yang murid-muridnya melakukan contekan masal. Tentunya peristiwa tersebut benar-benar mencoreng wajah pendidikan Indonesia. Lantas siapakah yang patut disalahkan atas kejadian tersebeut ? Para siswa ? Eits, jangan menyimpulkan terlalu cepat !

Jika saya melihat dari kacamata para siswa, mereka tak sepenuhnya harus disalahkan. Mereka melakukan itu semua karena beban mental yang mereka terima. Mereka dituntut mendapatkan nilai yang bagus agar bisa lulus dan mendapatkan tempat di sekolah-sekolah favorit. Alhasil, berbagai cara mereka lakukan untuk mendapat target yang mereka inginkan. Menyontek pun bukan menjadi hal haram bagi mereka, malah bisa dibilang menyontek adalah hal halal jika tak diketahui oleh pengawas ujian.

Para siswa itu menjadi sangat penakut dan tak percaya diri dengan kemapuan yang mereka miliki sendiri. Karena mereka dituntut untuk menjawab semua soal dengan benar, salah sedikit ? tentunya akan sangat berpengaruh dengan masa depan mereka. Padahal seorang motivator terkenal Indonesia pernah mengatakan, “ Kesuksesan dapat kita raih setelah kita mengalami kegagalan yang berkali-kali”. Namun pendidikan di Indonesia nampaknya tak mengajarkan prinsip itu. Kita para murid dituntut selalu benar untuk bisa meraih kesuksesan. Salah sedikit saja, penyesalan yang akan didapatkan.

Hasil belajar para siswa selama tiga tahun, hanya akan ditentukan dengan empat hari pertempuran menghadapai lembar jawaban yang akan menentukan nasib mereka nantinya. Adilkah itu semua ? Setelah tiga tahun mereka menimba ilmu dan itu hanya ditentukan dengan 4 hari. Bagi para murid, itu sungguh tak adil ! Empat hari itu sungguh tak sebanding dengan keringat yang mereka keluarkan selama tiga tahun. Tapi mau apa lagi ? itulah satu-satunya jalan yang harus mereka tempuh guna melanjutkan perjalanan mereka yang masih jauh. Perjalanan mereka menempuh jenjang yang lebih tinggi, perjalanan mereka untuk meraih impian. Mereka tak bisa memprotes, karena mereka hanya anak ingusan yang tak mempunyai daya dan kemampuan untuk menolak kebijakan itu. Dan mereka sebagai warga negara yang baik mau tidak mau tetap HARUS MAU mengikuti Ujian Nasional itu sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah.

Dan untuk kalian yang akan menmpuh Ujian Nasional, janganlah menganggap ini semua sebagai beban. Karena semakin kamu menganggap Ujian Nasional ini berat maka peluangmu untuk berhasil di Ujian Nasional itu akan menjadi sedikit pula. Anggaplah Ujian Nasional ini sebagai pintu gerbang yang akan mengantarkan kamu ke impian yang kamu inginkan. Dan persiapkankanlah diri kalian masing-masing. Mulai dari persiapan materi-materi yang akan diujikan dengan matang. Yang kedua persiapkan mental kalian untuk menghadapi pertarungan ini, jangan grogi saat mengerjakan soal-soal ujian nanti karena akan memperbesar peluang kesalahan kalian untuk menjawab soal-soal itu. Ketiga siapkan fisik, jangan sampai kalian jatuh sakit saat hari H. Karena atmosfer ujian susulan akan berbeda, jauh lebih tegang ! Dan yang keempat berdoalah untuk meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mempermudah kalian dalam menghadapi pertarungan ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cerita Orang Tentang Puncak Para Dewa
















Gunung Semeru termasuk Gunung berapi dan gunung yang tingginya 3.676 mdpl atau tertinggi di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Semeru juga memiliki puncak yang biasa disebut Puncak Mahameru, lokasi ini juga menjadi lokasi pendakian favorit setiap tahunnya oleh para Pecinta Alam atau Wisatawan lainya, adapun legenda Gunung Semeru silahkan klik disini.












Gunung Semeru










Gunung Semeru Puncak Mahameru





Gas beracun di Gunung Semeru yang biasa di sebut wedhus gembel yang diartikan dalam bahasa Jawa Kambing Gimbal, gas beracun ini tertiup angin mengarah ke Puncak Mahameru di waktu siang hari maka dari itu pendaki tidak boleh berada di puncak saat siang hari. Dan juga disarankan untuk tidak mendekati Kawah Jonggring Saloko juga tidak mendaki dari selatan Akibat adanya gas itu dan aliran lahar di Gunung Semeru.

Di Gunung Semeru kita masih sering menjumpai beraneka ragam Organisme atau makluk hidup sepertimacan Kumbang, Kijang, Budeng, Luak, Kancil, Edelwiss, pinus, Akasia dan tumbuhan-tumbuhan lainya.


Jalur pandakian Gunung Semeru.Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Semeru PP (pulang pergi) yaitu diperkirakan 4 hari. Pertama setelah sampai di Kota Malang kita menuju Desa Tumpangdengan mengunkanan angkutan umum, di Desa Tumpang terdapat lokasi pasar disitu kita lanjut menggunakan jasa mobil jip atau mobil pengangkut barang dagangan menuju Ranu Pani kisaran harga Rp.20.000/orangnya, ini kisaran harga di tahun 2012, sebelum melanjutkan perjalanan ke Gubugklakahharus memperoleh Surat Izin Jalan yang biayanya Rp.6.000/10 orang. Karcis masuk Taman Nasional Rp.2.000 dan biaya asuransi Rp.2.000 itu perorangnya. sesampai di Ranu Pani Atau desa terakhir berlokasikan di kaki Gunung Semeru di sini terdapat pos pemeriksaan kepada para Pendaki Atau Wisatawan dan juga terdapat warung, pondok Penginapan di tempat ini juga masih ada aturan sebelum mendaki yaitu bila membawah tenda akan di kenakan biaya Rp.20.000/tenda dan Rp.5.000 untuk satu kamera, di sini kita juga bisa mencari porter. Setelah sampai di Gapura (Selamat Datang) jalur yang dipilih sisi kiri yang menuju arah bukit melewati Alang-alang, Pohon tumbang dan Ranting di atas kepala untuk menuju Ranu Kumbolo.










Gapura Taman Nasional





























Ranu PAni















Watu Renjeng



Kita melewti tumbuhan bunga edelwiss dan melewati Watu Rejeng dimana lokasi ini sangat indah pemandangan lansung ke arah lembah biasa juga terlihat Kepulan Asap di puncak Gunung Semerusetelah sampai di Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 mdpl disini para pendaki biasa mendirikan Tenda sepulang dari puncak Gunung Semeru. Lanjut pendakian ke Kalimati jangan lupa menyiapkan Air di Ranu Kumbolo, pendakian bukit terjal dan melewati padang rumput yang disebut Oro-oro Ombo memasuki hutan cerama yang di namai Cemoro Kandang, sesampai di Kalimati disini termasuk pos untuk peristirahatan baik Sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak Gunung Semeru karena lokasi ini berupa padang rumput di tepih hutan cemara terdapat pula sumber mata air yang dinamai Sumber Mani di arah barat (kanan) atau di Arcopodo lokasi camp terakhir atau wilayah vegetasi terakhir Gunung Semeru, Arcopodo berjarak 1 jam perjalanan dari Kalimati dan Arcopododaratan yang kurang stabil sering longsor harus memakai kacamata dan penutup hidung karena Abu beterbangan.










Ranu Kumbolo







Kalimati







Arcopodo



Pendakian Menuju Puncak mahameru Gunung Semeru sebaiknya dilakukan pada pukul 02.00 Pagi DariArcopodo kita bisa sampai sekitar 08.00 di puncak mahameru Gunung Semeru dan turun sebelum gas beracun wedhus Gembel mengarah ke puncak.










Puncak Mahameru










Puncak Mahameru

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kata Orang Gunung Rinjani Itu...










Puncak gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat Lombok sebagai tempat yang disucikan, dan danau Segara Anak-nya dijaga oleh Dewi Anjani. Kita jadi berpikir, apa sih yang membuat Rinjani menjadi sebegitu pentingnya sehingga dilindungi baik oleh manusia dan dewa? Jawabannya adalah: mahakarya panoramanya. Kealamian yang dimiliki gunung yang menjadi latar belakang utama pemandangan Lombok utara ini memang sangat layak untuk dijaga dan dinikmati. Oleh Dewi Anjani dan oleh kita semua.




















Gunung Rinjani memiliki lima rute pendakian, masing-masing memiliki keindahan visual dan tingkat kesulitannya sendiri-sendiri. Mari kita bandingkan dua rute yang paling banyak dilewati oleh pendaki: rute Senaru dan dan rute Sembalun Lawang. Rute dari desa Senaru berbentuk tanjakan yang tiada henti. Tetapi sepanjang perjalanan, kita akan dilingkupi oleh pepohonan yang hijau. Saat sudah melewati kawasan perhutanan dan memasuki area puncak gunung, lihatlah ke belakang dan kita akan melihat hamparan pohon yang bergerak-gerak lembut tertiup angin. Walaupun menanjak, rute Senaru adalah rute yang paling dekat dengan puncak Rinjani.
























Sembalun Lawang adalah rute yang paling banyak diambil pendaki pemula karena konturnya yang lebih datar. Perjalanan ini akan membawa kita mengarungi padang rumput sabana luas dengan hutan-hutan pinus. Kita lebih leluasa melihat Lombok dari ketinggian karena tidak tertutupi pepohonan. Kesulitan biasanya mulai dirasakan saat mulai meniti bagian bibir kawah gunung Plawangan Sembalun, tapi ini sebenarnya pertanda bahwa kita akan segera dibayar oleh pemandangan puncak Rinjani. (Puncak gunung Plawangan Sembalun ini mengantarkan kita ke bahu gunung Rinjani. Untuk mencapai puncak Rinjani, tinggal mengambil jalan lurus selama 3-4 jam.)



























Momentum summit attack (3.726 meter dpl) Rinjani umumnya dilakukan di waktu dini hari agar ketika sampai bertepatan dengan terbitnya matahari. Setelah melihat matahari terbit, mata kita akan kembali dihibur ketika kawah Segara Muncar sedikit demi sedikit diterangi oleh matahari. Seakan-akan tiap keindahan disajikan dengan timing-nya sendiri-sendiri.










Tapi keindahan gunung tertinggi ketiga di Indonesia itu belum berakhir (oh, jauh sekali dari berakhir). Setelah kita kembali dari puncak Sembalun, ambil jalur ke kanan dan kita akan sampai di reward terbesar para pendaki Rinjani, danau Segara Anak.





















Dari atas, Segara Anakan terlihat menyerupai laut. Warnanya biru sekali. Segara Anakan membentang dengan luas sekitar 11.000.000 meter persegi. Air mengalir dari danau sedalam 230 meter ini, membentuk sebuah air terjun pada jurang yang curam. Kadang, bau dupa atau kembang sesaji yang diletakkan oleh masyarakat beragama Hindu akan tertangkap hidung kita, membuat suasana menjadi terasa lebih spiritual.










Kalau bisa berkemah di tepian danau, asyik sekali. Di sini pendaki bisa memancing ikan mas dan mujair, dan berendam air panas. Konon, air Danau Segara Anak yang mengandung belerang ini dapat menyembuhkan penyakit kulit, rematik dan penyakit lainnya.





















Pada tahun 1944, Dewi Anjani sepertinya ingin menambahkan sesuatu yang baru di Segara Anak. Maka, terjadilah letusan yang melahirkan gunung Baru (atau Barujari) di pinggir danau. Gunung Barujari yang memiliki kawah seluas 34.000 m persegi ini bisa menjadi alternatif bagi kamu yang masih belum puas hiking, tapi sudah terlalu lelah untuk mendaki puncak Rinjani. Sebagai catatan, gunung Barujari pernah meletus pada tahun 2009 dan 2004. Jadi, jangan lupa untuk mencari tahu status gunung ini dari para penjaga, ya.










Lalu yang pasti tidak akan mungkin kelewatan dalam perjalanan ”menaklukan” Rinjani adalah keindahan danau Segara Anakan.





















Di Taman Nasional Gunung Rinjani juga terdapat 3 gua yang terkenal yaitu Gua Susu, Gua Payung, dan Gua Manik. Yang paling menarik adalah gua Susu, yang dikenal dapat menjadi media bercermin diri, sering di gunakan sebagai tempat bermeditasi. Menurut kepercayaan setempat, orang-orang yang berhati dengki akan mendapat kesulitan untuk memasuki gua. Lubangnya memang sempit. Namun sebaliknya, orang orang yang berhati mulia, bersih lahir batin akan dapat masuk sana. Percaya atau tidak, silakan dicoba Yang jelas dalam Gua Susu, suhu cukup panas dan berasap sehingga dikatakan cocok untuk menyembuhkan segala macam penyakit di badan.










Itu tadi adalah tulisan sesorang yang sudah pernah mendaki Gunung Rinjani. Membaca cerita saja sudah membuat tertarik untuk menikmati keindahan gunung ini. I believe that, suatu hari nanti kau akan menaklukan puncaknya dan akan bisa menuliskan sendiri ceritaku di salah satu puncak tertinggi di Indonesia itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lucky - Jason Mraz (feat. Colbie Caillat)




Do you hear me, (Apakah kamu mendengarku ?)
I'm talking to you (Aku bicara padamu)
Across the water across the deep blue ocean  (Disebrang air, disebrang samudra yang dalam)
Under the open sky, oh my, baby I'm trying (di bawah langit terbuka, oh sayanngku, aku mencobanya)
Boy I hear you in my dreams (Sayangku, aku mendengarmu di mimpiku)
I feel your whisper across the seaI keep you with me in my heart (Aku mendengar bisikanmu disebrang seal. membuatmu bersamaku di hatiku)
You make it easier when life gets hard (Kamu membuat itu mudah ketika hidup menjadi sulit)
I'm lucky I'm in love with my best friend (Aku beruntung jatuh cinta dengan sahabatku)
Lucky to have been where I have been (Beruntung bisa berada di tempat aku berada)
Lucky to be coming home again (Beruntung bisa kembali pulang ke rumah lagi)
Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh


They don't know how long it takes (Mereka tidak tau berapa lama waktu yang dibutuhkan)
Waiting for a love like this (Menunggu cinta yang seperti ini)
Every time we say goodbye (Setiap kali kita mengucapkan selamat tinggal)
I wish we had one more kiss (Aku berharap kita mempunyai satu ciuman lagi)
I'll wait for you I promise you, I will (Aku akan menunggumu, Aku janji kepadamu, Aku akan melakukannya)


I'm lucky I'm in love with my best friend (Aku beruntung jatuh cinta dengan sahabatku)
Lucky to have been where I have been (Beruntung bisa berada di tempat aku berada)
Lucky to be coming home again (beruntung bisa pulang ke rumah lagi)
Lucky we're in love every way (beruntung kita jatuh cinta di segala hal)
Lucky to have stayed where we have stayed (Beruntung bisa tinggal dimana kita tinggal)
Lucky to be coming home someday (Beruntung bisa pulang suatu hari nanti)

And so I'm sailing through the sea (Dan aku berlayar mengarungi laut)
To an island where we'll meet (ke suatu pulau dimana kita akan bertemu)
You'll hear the music fill the air (Kamu akan mendengar musik yang berkumandang)
I'll put a flower in your hair  (aku akan menyelipkan bunga di rambutmu)
Though the breezes through trees (Walaupun angin menerobos pepohonan)
Move so pretty you're all I see (Gerakkan yang sangat cantik, kamu adalah semuanya yang aku lihat)
As the world keeps spinning round (Ketika dunia terus berputar)
You hold me right here right now (Kamu menggandengku seperti saat ini)
I'm lucky I'm in love with my best friend (Aku beruntung jatuh cinta dengan sahabatku)
Lucky to have been where I have been (Beruntung bisa berada di tempat aku berada)
Lucky to be coming home again (Beruntung bisa kembali pulang ke rumah lagi)
Lucky we're in love every way (beruntung kita jatuh cinta di segala hal)
Lucky to have stayed where we have stayed (Beruntung bisa tinggal dimana kita tinggal)
Lucky to be coming home someday (Beruntung bisa pulang suatu hari nanti)
Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh oohOoooh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puisi dari Soe Hok Gie



Mandalawangi Pangrango



Senja ini, ketika matahari turun
Ke dalam jurang-jurangmu

Aku datang kembali

Ke dalam ribaanmu, dalam sepimu
Dan dalam dinginmu

Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna

Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan

Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau terima daku

Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi

Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala
Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

Malam itu ketika dingin dan kebisuan

Menyelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

“hidup adalah soal keberanian,

Menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar
Terimalah, dan hadapilah”

Dan antara ransel-ransel kosong

Dan api unggun yang membara
Aku terima itu semua
Melampaui batas-batas hutanmu

Aku cinta padamu Pangrango

Karena aku cinta pada keberanian hidup

Djakarta 19-7-1966

Soe Hok Gie

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

F.T Island – Even If It’s Not Necessary


꼭은 아니더라도 
Ggok-eun a-ni-deo-ra-do
아주 우연히 라도
A-ju u-yeon-hi ra-do
문득 스치듯 떠오를까요
Mun-deuk seu-chi-deut ddeo-o-reul-gga-yo
많이 모자라지만 
Manh-i mo-ja-ra-ji-man
잠시라도 그댈 웃게 했던 
Jam-shi-ra-do geu-dael ut-ge haett-deon na
서툰 사랑에 아파서 깨지만
Seo-tun sa-rang-e a-pa-seo ggae-ji-man
좋은 기억이 있었다면
Joh-eun gi-eok-i iss-eott-da-myeon
 번쯤은  오르겠죠
Han beon-jjeum-eun ddeo o-reu-gett-jyo
나를 닮은 사람 만나면 그땐 기억할까요
Na-reul dalm-eun sa-ram man-na-myeon geu-ddaen gi-eok-hal-gga-yo
나와 듣던 노래 듣는다면 기억할까요
Na-wa deud-deon nor-ae deud-neun-da-myeon gi-eok-hal-gga-yo
 이름과 같은 사람 만나면 그땐 기억할까요
Nae i-reum-gwa gat-eun sa-ram man-na-myoen geu-ddaen gi-eok-hal-gga-yo
꼭은 아니더라도  번은 나를 기억해줘요
Ggok-eun a-ni-deo-ra-do han beon-eun na-reul gi-eok-hae-jweo-yo
요즘은 어떤가요
Yo-jeum-eun eo-ddeon-ga-yo
그대 안부를 묻죠
Geu-dae an-bu-reul mud-jyo
이런  말을 듣게 된다면
I-reon nae mal-eul deud-ge doe-da-myeon

나를 잊었더라도 
Na-reul ij-eott-deo-ra-do
혹시 나를 떠올릴  있을까
Hok-shi na-reul ddeo-ol-ril su iss-eul-gga
 순간이라도 행복했다면
Han sun-gan-i-ra-do haeng-bok-haett-da-myeon
내가  이유가 된다면
Nae-ga geu i-yu-ga doen-da-myeon
 번쯤은 떠오를테죠
Han beon-jjeum-eun ddeo-o-reul-te-jyo
나를 닮은 사람 만나면 그땐 기억할까요
Na-reul dalm-eun sa-ram man-na-myeon geu-ddaen gi-eok-hal-gga-yo
나와 듣던 노래 듣는다면 기억할까요
Na-wa deud-deon no-rae deud-neun-da-myeon gi-eok-hal-gga-yo
 이름과 같은사람 만나면 그땐 기억할까요
Nae i-reum-gwa gat-eun-sa-ram man-na-myeon geu-ddaen gi-eok-hal-ogga-yo
꼭은 아니더라도  번은 기억해줘요
Ggok-eun a-ni-deo-ra-do han beon-eun gi-eok-hae-jweo-yo
나는 다르죠
Na-neun da-reu-jyo
그댈 닮은 사람 없어도 나는 그댈 기억하니까
Geu-dael dalm-eun sa-ram eobs-eo-do na-neun geu-dael gi-eok-ha-ni-gga
어디서든 무얼해도 나는 기억하니까
Eo-di-seo-deun mu-eol-hae-do na-neun gi-eok-ha-ni-gga
그대 이름 같은 사람 없어도 나는 기억하니까
Geu-dae i-reum gat-eun sa-ram eobs-eo-do na-neun gi-eok-ha-ni-gga
내가 숨쉬는 동안은 그대 기억하니까 
Nae-ga sum-swi-neun dong-an-eun geu-dae gi-eok-ha-ni-gga
Na-neun

TRANSLATION
You don’t have to but if by chance  (Kamu tidak perlu melakukannya, tapi jika ada kesempatan)
Would you remember me? (akankah kamu mengingatku ?)
I wasn’t talented but I made you laugh for a little while (Aku memang tidak berbakat, tapi aku membuatmu tertawa untuk beberapa saat)
If you were hurt from our love, (Jika kamu tersakiti oleh cinta kita)
And there were no good memories, (dan jika tidak ada kenangan yang indah)
Would you remember them at least just once? (akankah kamu mengingat kenangan itu setidaknya sekali saja ? )

Would you remember me if you meet someone like me? (Akankah kamu mengingatku jika  kamu bertemu seseoang sepertiku ?)
Would you remember me if you hear the song that we used to listen to? (Akankah kamu mengingatku jika mendengar lagu yang pernah kita dengarkan bersama ?)
would you remember me if you meet someone with the same name as me? (akankah kamu mengingatku jika bertemu  seseorang yang mempunyai nama yang sama denganku ?)
You don’t have to but please remember me at least just once (kamu tidak perlu melakukannya, tapi ingatlah aku setidaknya sekali saja)

How are you lately? (Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini ?)
I ask about you (Aku bertanya padamu)
I wonder if you could hear me (Aku ingin tahu apakah kamu bisa mendengarkanku)
If you forgot me already, could you remember me again?  (Jika kamu telah melupakanku, dapatkah kamu mengingatku kembali ?)
If you were happy for just one moment ( Jika kamu bahagia hanya untuk sebentar)
and I was the reason for that (dan aku alasannya)
Will you remember me at least just once? (Akankah kamu mengingatku setidaknya sekali saja ?)

Would you remember me if you meet someone like me? (Akankah kamu mengingatku jika  kamu bertemu seseoang sepertiku ?)
Would you remember me if you hear the song that we used to listen to? (Akankah kamu mengingatku jika mendengar lagu yang pernah kita dengarkan bersama ?)
would you remember me if you meet someone with the same name as me? (akankah kamu mengingatku jika bertemu  seseorang yang mempunyai nama yang sama denganku ?)
You don’t have to but please remember me at least just once (kamu tidak perlu melakukannya, tapi ingatlah aku setidaknya sekali saja)

I’m different (Aku berbeda)
I remember you without meeting someone like you(Aku mengingatmu tanpa harus bertemu seseorang sepertimu)
I remember you whatever you do somewhere (Aku mengingatmu tak peduli apa yang kamu lakukan disana)
I remember you without meeting someone with the same name as you (Aku mengingatmu tanpa harus bertemu seseorang yang mempunyai nama yang sama denganmu)
I remember you while I breathe (Aku mengingatmu ketika aku bernapas)
I do (Aku lakukan itu)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS