Selamat Datang di Dini's Corner, Blog yang dibuat oleh orang yang maniak dengan petualangan. Just enjoy my posting! Check it Out ! March 2014 | Dini's Corner

.

Powered by Blogger.

FT (Five Treasure) Island Logo
RSS

Peralatan Dasar Bagi Pendaki Gunung



Dalam sebuah perjalanan pendakian ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh seorang pendaki gunung. Beberapa diantaranya adalah tentang manajemen perjalanan, persiapan fisik dan mental sebelum pendakian, serta yang tak kalah penting adalah persiapan perlengkapan pendakian gunung. Dengan persiapan yang matang diharapkan perjalanan kita akan berjalan sesuai rencana dan terhindar dari bahaya. Daftar Perlengkapan Standart Mendaki Gunung

Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa peralatan dasar yang sebaiknya dibawa oleh seorang pendaki gunung saat hendak bertualang di alam bebas. Pada dasarnya peralatan mendaki gunung itu sendiri bersifat fleksible, dalam artian bisa saja harus dibawa dan bisa saja tidak harus dibawa tergantung kemana, berapa lama, dan siapa. 

Peralatan Packing
1. Tas Carrier/Ransel Carrier sangatlah penting untuk seorang pendaki gunung. Pemilihan carrier yang tepat dapat membuat perjalanan kita semakin nyaman. Usahakan memilih carrier yang udah teruji kualitasnya (bermerk).
2. Tas Punggung (Daypack) (optional) Boleh bawa boleh juga tidak. Jika masih memungkinkan sebaiknya Anda membawanya. Kegunaanya untuk summit attack. Untuk medan summit attack yang berat seperti di Gunung Semeru atau Gunung Slamet, membawa daypack sangat disarankan.
3. Kantong Plastik Fungsinya untuk menjaga barang bawaan kita agar tidak basah terkena air. Kan udah ada carrier yang notabene ada lapisan tahan airnya? Pada kenyataannya hal itu tetap saja tidak membantu.
4. Tas Kamera (optional) 

Pakaian
1. Jaket Gunung Fungsinya pasti sudah pada tahu, untuk melindungi tubuh kita dari hawa dingin.
2. Baju Ganti Bawa saja secukupnya. Hal ini untuk berjaga-jaga jika baju yang kita pakai basah atau kotor. Baju ganti disini sudah termasuk baju(kaos), celana, dan pakaian dalam.
3. Jas Hujan Cuaca di gunung sangat tidak menentu kawan, apalagi setelah terjadi global worming seperti saat ini. Hujan bisa turun kapan saja meskipun pada saat musim kemarau. Membawa jas hujan menurut saya adalah sebuah keputusan yang tepat.
4. Topi, Sarung Tangan, Bandana Topi bisa berguna untuk melindungi kepala dari terik matahari, sengatan serangga, dan meminimalisir kepala kita terbentur pohon/ranting. Sarung tangan berguna untuk menahan dingin dan bandana berguna untuk menyaring udara yang kita hirup.

Perlengkapan Kaki
1. Sepatu Fungsinya pasti sudah pada tahu, untuk melindungi kaki dari duri, kerikil tajam, gigitan ular dn mencegah dari hawa dingin. Gunakan sepatu yang dirancang khusus untuk mendaki gunung.
2. Sandal
3. Kaos Kaki (cadangan)

Perlengkapan Camping
1. Tenda Usahakan membawa tenda yang sanggup menampung seluruh anggota team, jangan sampai lebih apalagi kurang. Jika kapasitas tenda terlalu besar pastinya berat tenda juga akan semakin bertambah.
2. Sleeping Bag Selain jaket, sleeping bag akan menjadi peralatan andalan untuk mengusir hawa dingin yang menyerang tubuh kita.
3. Matras 

Peralatan Masak 
Peralatan masak terdiri dari kompor dan bahan bakar, nesting, wadah air, dsb. Harap diperhatikan, jika memungkinkan bawalah alternatif dari alat masak yang Anda bawa. Jika anda memilih kompor gas portable, saya sarankan Anda juga membawa parafin atau bahan bakar lainnya. Jika sewaktu-waktu kompor yang kita bawa rusak kita tidak perlu khawatir karena kita sudah punya penggantinya.

Peralatan Makan
Piring, sendok, gelas, dan lain sebagainya.

Logistik (PENTING) 
Usahakan kita membawa logistik yang cukup dan jika perlu bawa lebih. Kita pasti tidak ingin mendaki gunung dalam keadaan perut keroncongan bukan? Apa aja yang musti dibawa? Sebagai gambaran saya biasa membawa beras, mie instan, tempe yang sudah siap saji, jelly, roti, susu, teh, kopi, dsb. Semua yang saya sebutkan di atas adalah menu dari seorang pendaki ngirit seperti saya ini, jika Anda punya dana lebih, silakan bawa logistik yang lebih bergizi dari yang saya contohkan di atas. 

Perlengkapan Lain
1. Headlamp atau Senter, beserta baterai cadangan
2. Survival Kit
3. Obat-obatan
4. Tissu Toilet
5. Lilin 
6. Korek Api 
7.Pisau Lipat Serbaguna

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Legenda Gunung Semeru


Cerita-Legenda-Gunung-Semeru

Banyak cerita yang menyebutkan bahwa Gunung Semeru berasal dari Gunung Meru yang ada di India (Jambudwipa). Menurut kepercayaan masyarakat jawa yang bersumber dari kitab kuno Tantu Pagelaran pada abad ke 15 keadaan Pulau Jawa tidak stabil, mengapung di lautan luas dan terombang-ambing oleh ombak yang begitu ganas. Melihat hal tersebut para Dewa memutuskan untuk memindahkan Gunung Meru yang ada di India dan memakukannya di Pulau Jawa.


Dua Dewa yang memindahkan Gunung Semeru adalah Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa, sedangkan Dewa Brahma berubah menjadi sesosok ular yang panjang dan besar. Dewa Wisnu yang menjelma menjadi kura-kura raksasa bertugas menggendong Gunung Meru di punggungnya. Sementara itu untuk menjaga Gunung Meru tetap aman, Dewa Brahma yang sudah menjelma menjadi ular raksasa melilitkan tubuhnya di kura-kura raksasa.


Pada awalnya Para Dewa meletakkan Gunung Meru di atas bagian barat Pulau Jawa. Akan tetapi karena Gunung Meru terlalu berat, bagian ujung pulau jawa sebelah timur menjadi terangkat. Dengan segera Dewa-Dewa itu memindahkan gunung itu ke bagian timur Pulau Jawa. Dalam proses pemindahan inilah ada serpihan-serpihan Gunung Meru yang tercecer dan menjadi jajaran pegunungan di Pulau Jawa.


Ketika puncak Meru dipindahkan ke timur Pulau Jawa, peristiwa yang sama kembali terjadi. Pulau Jawa tetap saja miring. Akhirnya para Dewa memutuskan untuk memenggal sebagian dari Gunung Meru dan kemudian ditempatkan di bagian barat laut Pulau Jawa. Bagian utama dari Gunung Meru inilah yang sekarang disebut dengan Gunung Semeru dan penggalan yang ditempatkan di bagian barat laut membentuk Gunung Pawitra (yang sekarang lebih akrab disebut dengan nama Gunung Pananggungan). Menurut kosmologi Hindu-Jawa, Gunung Pawitra merupakanPuncak Kailaca yang dipindah ke Pulau Jawa.Puncak Kaliaca itu sendiri merupakan tempat persemayaman para Dewa-Dewa dalam cerita pewayangan Jawa.


Bagi masyarakat Bali, Gunung Semeru dipercaya sebagai Bapak Gunung Agung yang berada di Bali. Mereka juga percaya Gunung Semeru merupakan tempat tinggal para Dewa. Demikian sepenggal kisah dari Gunung Semeru, Puncak Abadi Para Dewa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tanjakan Cinta di Gunung Semeru: Mitos yang Banyak Dicoba Oleh Para Pendaki



Lumajang - Para pendaki gunung pasti akrab dengan tempat satu ini: Tanjakan Cinta di Gunung Semeru, Jawa Timur. Tanjakan ini punya mitos berdasarkan legenda tragis pendaki wanita. Ssst, jangan menoleh ke belakang di tempat ini!

Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, punya banyak suguhan bagi para pendaki. Mengutip situs East Java, Kamis (21/11/2013), gunung setinggi 3.676 mdpl ini jadi tempat menyaksikan sunrise sekaligus sunset yang paling fenomenal. Selain itu, banyak lokasi yang jadi 'highlight' bagi para pendaki gunung.

Sebut saja danau cantik Ranu Kumbolo, padang lavender Oro-oro Ombo, sampai puncak para Dewa yakni Mahameru. Tapi ada 1 tempat di Gunung Semeru yang tak lepas dari mitos, yakni Tanjakan Cinta.

Tanjakan Cinta merupakan jalan setapak menuju bukit, dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Letaknya tepat setelah Ranu Kumbolo menuju Oro-oro Ombo. Saat melewati Tanjakan Cinta, para pendaki dihimbau untuk tidak menoleh ke belakang. Kalau menoleh, konon Anda akan putus cinta!

Legenda bermain di sini. Konon, ada dua sejoli yang sudah bertunangan mendaki Gunung Semeru. Saat lewat tanjakan ini, sang pria jalan lebih dulu dan tiba di atas bukit tanpa menoleh sedikit pun ke belakang. Namun sang perempuan keletihan, jatuh terguling, kemudian meninggal dunia.

Itulah kenapa, mitos yang beredar, pendaki yang memikirkan pasangannya dan berhasil melewati Tanjakan Cinta tanpa menoleh ke belakang, akan berjodoh dan cintanya akan abadi. Sebaliknya, kalau di tengah jalan ia menoleh ke belakang, hubungan percintaan konon akan putus.

Percaya tidak percaya, namun banyak pendaki yang mencoba jurus ini untuk menguji ketahanan diri sendiri. Tanjakan Cinta memang cukup melelahkan, dan tampaknya sulit untuk tidak menoleh ke belakang karena Ranu Kumbolo terbentang cantik di sana.

Namun begitu melewati Tanjakan Cinta dan tiba di atas bukit, rasa penasaran dijamin terbayar sudah. Ranu Kumbolo terbentang indah, tampak sangat cantik dari ketinggian. Pepohonan hijau yang mengelilinginya sangat menyejukkan mata.

Istirahatkan kaki Anda, dan berbaliklah ke arah berlawanan. Panorama Oro-oro Ombo langsung menyergap sudut mata. Padang ini dikelilingi perbukitan, pohon pinus tertanam di banyak tempat. Bagi pendaki yang sepanjang Tanjakan Cinta menahan diri untuk tak melihat ke belakang, panorama ini adalah 'hadiah' yang luar biasa!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Who I am ?

Biodata Diri

Nama

:

Farah Dini Rachmawati

Alamat

:

Ling. Trenggilis RT 01/02, Blooto, Mojokerto

Agama

:

Islam

Jenis Kelamin

:

Perempuan

Sekolah

:

SMAN 3 Kota Mojokerto

Minat

:

Mendaki gunung lewati lembah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gunung Mana yang Sulit Didaki ?


Karakter Gunung Pendakian Tersulit Gunung Semeru, yang merupakan gunung tertinggi di tanah Jawa, teramat banyak pendaki yang ingin mencapai puncaknya, yakni Puncak Mahameru yang melegenda. Tetapi apakah Anda semua setuju apabila gunung Semeru merupakan gunung dengan jalur pendakian tersulit? Gunung Semeru mempunyai ketinggian 3676 Mdpl dan awal jalur pendakian dimulai dari Desa Ranupani yang mempunyai ketinggian 2200 Mdpl. 3672 Mdpl – 2200 Mdpl = 1472 m Kita harus mendaki vertikal sejauh 1472 m untuk sampai di puncak Semeru Gunung Ciremai mempunyai ketinggian 3078 Mdpl dan awal pendakian dimulai dari desa Linggarjati yang mempunyai ketinggian sekitar 700 Mdpl 3078 Mdpl – 700 Mdpl = 2378 m Kita harus mendaki vertikal sejauh 2378 m untuk sampai di puncak Ciremai. Jauh lebih panjang daripada menuju puncak Semeru yang mana lebih tinggi dari Ciremai Gunung Semeru mempunyai ketinggian 3676 Mdpl dan mempunyai panjang jalur pendakian ( jalur Waturejeng ) sekitar 17,5 km. Sedangkan Gunung Arjuno mempunyai ketinggian 3339 Mdpl dan mempunyai panjang jalur pendakian ( jalur Tretes ) sekitar 20 km. Meskipun gunung Semeru lebih tinggi dari Arjuna tapi jalur yang dilewati untuk sampai di puncak lebih pendek di banding gunung Arjuno. Untuk mengetahui sulit atau tidaknya mendaki sebuah gunung kita harus menyatukan data perbedaan ketinggian dari basecamp ke puncak serta jarak jalur pendakian dari basecamp ke puncak.

Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki ? Tidak cukup. Kita juga harus mengamati seperti apa medan pendakian yang akan kita tempuh. Bayangkan saja medan pendakian gunung Salak ( jalur Cangkuang Cidahu ) yang mengharuskan kita melewati lautan Lumpur untuk sampai ke puncak. Medan pendakian Gunung Argopuro ( jalur Bremi ) mengharuskan kita menerjang semak - semak yang sangat lebat untuk sampai ke puncak. Medan pendakian gunung Ciremai ( Jalur Linggarjati ) yang mengharuskan kita melewati tanjakan tanjakan tajam hingga memaksa kita untuk berpegangan pada akar akar pohon. Medan pendakian Gunung Merapi yang mengharuskan kita melewati lautan pasir miring untuk sampai ke puncak. Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki ? Masih tidak cukup. Kita juga harus mengamati seperti apa karakteristik cuaca gunungyang akan kita kunjungi Misalnya saja gunung Welirang. Gunung Welirang adalah salah satu gunung dengan cuaca yang tidak bisa di tebak. Di gunung ini cuaca bisa berubah secara cepat. Gunung Merapi mempunyai suhu panas luar biasa ketika siang hari yang membuat para pendaki cepat kehabisan air. Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki? 

Masih tidak cukup. Kita juga harus mengamati hal - hal khusus yang dimiliki setiap gunung Misalnya saja gunung Argopuro. Kita tidak diperbolehkan melakukan perjalanan malam karena ada sebuah mitos yang sangat keramat. Gunung Semeru tidak memperbolehkan para pendaki berada di puncaknya lebih dari jam 9 karena adanya letupan beracun yang bertiup ke arah puncak. Tentu saja hal itu sangat mengganggu jadwal pendakian yang telah kita buat. Ingat semakin lama kita di gunung maka semakin banyak bekal yang harus kita bawa. Semakin banyak bekal yang harus kita bawa maka akan semakin berat perjalanan kita Lalu apakah semua itu cukup untuk menyimpulkan gunung mana yang paling sulit di daki? 

Masih tidak cukup. Kita juga harus memperhitungkan persediaan air yang ada di gunung tersebut. Semakin banyak sumber air di gunung tersebut maka akan semakin menolong para pendaki Yang dapat merasakan sulit atau tidaknya sebuah pendakian gunung adalah para pendaki. Sedangkan para pendaki itu sendiri terdiri dari berbagai macam manusia yang memiliki kemampuan yang berbeda - beda. Ada pendaki gunung yang bisa berjalan cepat di lintasan menanjak. Ada yang bisa sangat irit dalam penggunaan logistik dan air. Ada pula yang mampu berjalan cepat dengan beban yang begitu berat Untuk menentukan gunung mana yang paling sulit di daki kita harus menyatukan semua data tentang gunung, mulai dari tinggi gunung, panjang jalur pendakian, medan pendakian, cuaca, sumber air dan hal - hal khusus lainya yang kemudian kita padukan dengan kemampuan fisik kita sendiri Kita pasti mempunyai pendapat yang berbeda - beda tentang gunung mana yang paling sulit didaki. Hal ini wajar karena kemampuan fisik setiap orang berbeda - beda.

sumber : www.belantaraindonesia.org

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mendaki Gunung: Melihat Sifat Asli Seseorang




Sifat asli manusia akan mudah dikenali saat mendaki tingginya gunung atau melakukan kegiatan petualangan lainnya. Apabila pendakian gunung dan kegiatan alam bebas selama ini di pandang oleh sebagian orang sebagai kegiatan tidak berguna, tetapi tetap ada sisi positif dalam kegiatan tersebut, yakni pembentukan karakter manusia pendakinya. Karena karakter atau sifat asli manusia pendaki akan mudah terbaca. Kegiatan pendakian gunung dan petualangan sejatinya adalah kegiatan yang sangat positif. Tentunya jika dilakukan dengan benar dan tepat. Berikut kita akan membahas pembentukan karakter melalui pendakian gunung yang mungkin pernah kita rasakan akan tetapi belum diresapi. Sisi positif yang pertama adalah, mendaki gunung merupakan kegiatan yang menyehatkan. Rasakan saat di tengah alam bebas, kita bisa hingga dalam menghirup udara dan itu akan melancarkan peredaran darah kita. Tiada ragu kita menghela nafas, karena udara disana masih terjaga, tanpa limbah apapun. Kemudian, dalam pendakian, kita akan mudah melihat karakter atau sifat asli dari kita sendiri atau kawan pendaki. Di tengah beratnya beban yang di panggul, di tengah lelahnya tubuh, maka akan muncul sikap egois, putus asa, apatis, mau menang sendiri, manja, mengeluh, menyesal seolah semuanya jadi satu. Disinilah letak pembentukan karakter tersebut. Setelah menyadari karakter itu muncul ke permukaan maka yang kita lakukan adalah mengendalikannya. Apabila dalam pendakian melibatkan massa atau kelompok, rasa seperti itu akan mengganggu.Ada yang anggota tim yang lemah dan ada yang kuat. Sering terjadi bencana kecelakaan dan tersesat adalah disaat tim terpisah – pisah dan terpencar. Nah disini “keapatisan” kita di uji. Jika kita berada di posisi yang kuat maka kita akan terganggu dengan gerak rekan kita yang lemah, kita akan merasa gerak rekan kita itu hanya menghambat, merepotkan, maka kita akan mengambil sikap untuk meninggalkannya. Atau jika kita kita berada diposisi yang lemah, maka kita akan manja, menonjolkan kelemahan kita, dan tidak mau mengimbangi gerak tim. Disinilah semua di uji. Jika sikap sikap itu tidak dikendalikan, maka bisa membahayakan jiwa masing – masing. Andai kita bertugas menjadi leader pemandu gunung, apabila dibawah masih ada kawan yang tidak kuat lagi mendaki, maka hal itu tidak mudah, karena kita akan bersitegang dengan hati dan rasa. Kita telah sampai puncak, sementara kawan belum. Apakah kita rela mengorbankan impian kita menapak puncak tinggi demi kawan yang telah tidak mampu menjaga raga hingga puncak gunung? Keegoisan kita di uji. Selain itu kemampuan manajerial baik fisik, logistik, waktu dan bahkan stress di uji ketika naik gunung. Semakin banyak pengalaman kita di gunung maka tingkat manajerial itu akan sangat terasah dan bisa kita bawa ke kehidupan kita sehari – hari. Sifat asli manusia petualang akan terlihat dan sifat tersebut relatif sama dengan saat dalam kehidupan sehari – hari. Intinya dalam pendakian gunung atau petualangan lainnya, sifat yang negatif bisa dirubah menjadi positif, karena pendakian gunung dan petualangan membutuhkan kerjasama dan hal tersebut bagus dalam membentuk karakter yang baik. Mengapa tidak kita ubah sekarang sifat asli yang negatif dari kita?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menemukan Jati Diri Dari Mendaki Gunung




Tidak bisa dipungkiri bahwa film 5 cm telah menyedot perhatian banyak kalangan. Bukan karena cerita cinta yang disuguhkan melainkan kegiatan mendaki gunungnya, yakni mendaki puncak gunung semeru yang merupakan tertinggi di pulau Jawa. 3676 mdpl. Bagi masyarakat awam, film ini telah memberikan sedikit informasi tentang bagaimana mendaki gunung. Tak sedikit dari mereka yang kemudian berencana untuk mendaki gunung.

Mendaki gunung tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Butuh ilmu dan ketahanan fisik serta mental yang kuat. Tidak dilakukan secara sembarangan. Bagi para pendaki gunung (penggiat alam terbuka), menaiki sebuah gunung adalah kegiatan yang menantang dan menyalurkan hobi. Namun bagi segilintir orang, mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan atau pekerjaan yang sia-sia dan membuang-buang waktu, adapula yang memaknai nya untuk mencari pasangan atau jodoh (semoga saya tidak termasuk :p). Lantas apa jadi nya jika mendaki gunung untuk sekedar hanya sekedar “gaya-gayaan”, apa jadi nya jika mendaki gunung untuk berbuat “centil” kepada lawan jenis? Lalu apa dan bagaimana esensi dan filosofi mendaki gunung?

Ada sebuah kutipan yang sangat menarik dari Lord Robert Boden Powell yang dikenal sebagai Bapak Pandu Dunia. “Suatu negara tak akan kehabisan pemimpin jika di dalamnya masih terdapat anak muda yang penuh keberanian mendaki gunung tinggi dan menjelajah lautan”.

Dalam kutipan ini dapat kita lihat bahwa mendaki gunung perlu sebuah keberanian dan nyali yang besar. Ketika melihat bentangan jurang, hujan badai, maupun cuaca buruk, maka mental lah yang bermain. Semakin banyak diterpa, maka semakin kuatlah mental dan keberanian yang terbentuk. Logikanya orang yang sering mendaki gunung maka keberaniannya telah teruji dan semakin kuat.

Keberanian dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Apalagi di jaman yang serba modern ini. jika kita tidak berani menghadapi tantangan maka tergilaslah kita olehnya. Menurut kebanyakan orang ” orang yang sukses adalah orang yang bermental kuat dan berani melawan rintangan”. Hal ini berarti keberanian mutlak dimiliki oleh seorang yang ingin menaklukan dunia (namun akhirat tetap yang paling utama).

Efek yang tak kalah hebat dari mendaki gunung adalah melatih jiwa kepemimpinan. Repotnya mendaki gunung bisa menjadi sarana belajar untuk melatih diri dalam memanage kondisi dalam perjalanan. Maka polanya linear. Semakin terlatih maka semakin matang kita dalam memimpin. Soe Hok Gie, adalah salah satu contoh manusia yang memiliki jiwa kepemimpinan yang hebat. Semua ide dan gagasannya sangat membangun dan mempengaruhi pemikiran-pemikiran kritis. Bagaimana ia terbentuk seperti itu? Jawabannya ada pada hobinya mendaki gunung. Alam telah membuat pemikiran-pemikirannya mengalir dengan deras. Alam telah membuatnya memiliki keberanian yang luar biasa untuk melawan tirani-tirani.

Maka dapat disimpulkan bahwa mendaki gunung adalah pekerjaan jati diri. Pekerjaan yang tak mendapatkan untuk secara ekonomi, namun mendapatkan keuntungan secara rohani dan jasmani. Imbasnya adalah kita dibentuk secara total jika kita benar-benar mencintai alam. Dan menjadi manusia yang memiliki kekuatan yang luar biasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cristiano Ronaldo Bersifat Arogan? Salah Besar!


Cristiano Ronaldo menyatakan bagaimana penampilannya di lapangan membuat orang menilai salah tentang kepribadiannya. Ronaldo tahu ia punya reputasi sebagai pemain yang arogan dan tidak ramah. Ronaldo mengerti mengapa orang bisa berpikir seperti itu. Ia menganggap penampilannya yang terlalu serius ketika bermain menjadikannya nampak seperti orang sombong. "Saya selalu menjalani semuanya dengan serius. Di lapangan, saya bukan orang yang banyak tertawa, dan itu mungkin berakibat buruk karena orang menilai saya arogan dan tidak ramah. namun saya tetap berpikir bahwa kita tidak bisa menilai orang berdasarkan apa yang kita lihat atau dengar saja, kita harus berbicara langsung dengan orang tersebut," ucap Ronaldo. Pemain andalan Real Madrid ini bisa memahami penilaian orang-orang itu. Menurutnya, manusia memiliki kebiasaan mencari keburukan orang-orang yang tidak dikenalnya dengan baik. Bagi Ronaldo, penilaian 'ngawur' seperti itu tidak adil bagi siapa pun. Ia merasa menjadi korban penilaian publik dan berharap orang lain tidak mendapat perlakuan seperti itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Seorang Pendaki Gunung Tak Seremeh yang Anda Bayangkan








Seputar MITOS dan FAKTA tentang PENDAKI GUNUNG:




MITOS : Pendaki gunung itu kebanyakan orang-orang galau yang nggak punya tujuan.

FAKTA: Jelas-jelas pendaki gunung punya tujuan yang pasti, yaitu “puncak gunung”




MITOS: Pendaki gunung kebanyakan orang-orang kere yang jauh dari kata elit.

FAKTA: Mendaki gunung termasuk dalam nominasi hobi termahal di dunia walaupun pola hidup pendaki gunung identik dengan kesederhanaan.




MITOS: Pendaki gunung kebanyakan pengangguran nggak jelas yang nggak punya ambisi untuk sukses. FAKTA: Untuk mendaki memerlukan uang yang nggak sedikit, yang mustahil kalau sering dilakukan oleh seorang pengangguran akut. Pendaki gunung juga selalu punya target yang akan dicapai untuk sampai di puncak atau untuk misi perjalanan berikutnya.




MITOS: Pendaki gunung kebanyakan orang-orang yang ilmunya sedikit dan nggak makan bangku sekolahan.

FAKTA: Setiap pendakian selalu memberikan ilmu baru bagi para pendaki. Semakin sering mendaki, semakin banyak pengalaman dan ilmunya. Untuk mendaki gunung juga diperlukan ilmu khusus yang harus dikuasai oleh para pendaki untuk bertahan hidup dan bersosialisasi, seperti navigasi, mauntenering, management resque, dll.




MITOS: Pendaki gunung adalah orang-orang urakan yang tak pernah mempedulikan mode dan penampilan. FAKTA: Barang-barang kebutuhan pendakian yang dijual di outdoor selalu mengikuti tren terkini dan harganya tak kalah dengan fashion pakaian modern bergengsi masa kini.




MITOS: Pendaki gunung kebanyakan orang-orang nakal yang jauh dari agama

FAKTA: Pendaki gunung sering mengadakan salat berjamaah meski sedang berada di ketinggian, bahkan ada pula yang tetap mengumandangkan isi Alquran dari ketinggian sana.




MITOS: Pendaki gunung adalah perusak alam yang menyandang gelar “pencinta” alam

FAKTA: Pendaki gunung selalu punya impian agar anak cucunya kelak masih dapat merasakan keindahan ciptaan Yang Mahakuasa di atas ketinggian sana. Oleh karna itu, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga alam gunung beserta isinya dan tak semua pendaki gunung mau dirinya disebut sebagai “pencinta” alam.




Itulah sebagian MITOS dan FAKTA mengenai kehidupan pendaki gunung. Tak ada yang salah dari diri seorang pendaki selagi ada niat baik dalam pendakiannya. So, buang jauh-jauh anggapan “miring” tentang kehidupan para pendaki gunung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Norman Edwin: Sang Beruang Gunung yang Akhirnya Menyatu dengan Alam








"Gua akan terus berjalan dan lo masih tertarik, lo pasti akan senang mendengar cerita-cerita gwa. Karena gwa sering cerita orang-orang akan merasa akrab dan bila tiba saatnya gwa mati gantian orang-orang yang akan cerita tentang gwa" (Norman Edwin)






Itulah kata pembuka di buku biografinya Norman Edwin yang dikarang oleh Ganezh dan diterbitkan oleh Penerbit Andi. Buku yang menceritakan kisah hidup seorang pendaki handal, bertalenta dan multidimensi yang pernah di miliki bangsa Indonesia, Norman Edwin yang dikenal tidak hanya sebagai pendaki gunung saja sekaligus sebagai caver ulung, rafter, skipper handal dan berbagai skill-skill petualangan lainya ia miliki.Juga cerita mengenai petualangannya untuk menjadi Seven Summiters yang pertama di Asia Tenggara.Namun, tragis, Sang beruang gunung itu harus tewas dipelukan Devil Winds di Mt.Aconcagua, Amerika Selatan -Ekspedisi ini adalah ekspedisi kelima dari tujuh rangkaian pendakian puncak-puncak tertinggi ditiap benua- pada ketinggian 6.700 mdpl bersama rekannya Didiek. BIOGRAFI SI BERUANG GUNUNG Ia diketemukan tewas tertelungkup di bawah timbunan salju, tangannya Menggenggam erat kapak es dan seakan sedang menancapkan kapak es itu guna menahan tubuhnya yangditutupi salju di ketinggian 6.700 meter, hanya sekitar 200 meter dari puncak Aconcagua! Kalimat di atas adalah cuplikan dari kalimat beberapa media massa bahkan media televisi,yang mengabarkan tewasnya seorang petualang asal Indonesia, Norman Edwin, si Beruang Gunung. Kalangan pecinta alam Indonesia pun disaput duka. petualang sejati yang paling handal dan diandalkan juga paling kharismatis itu telah 'pergi' didampingi sahabat sejatinya si Samson, Didiek Samsu. Dia telah menyatu dengan alam yang dicintainya. Kepala tertunduk dan air mata pun menetes mengiringi kepergiannya. Seluruh media massa nasional memberitakan `kepergiannya'. Tetapi jejaknya telah ia tinggalkan, berpenggal kenangan ia berikan. Indonesia pun kehilangan salah satu `pahlawan gunungnya' yang cukup dikenal dunia. Kisah hidup dan petualangannya menjadi kenangan tersendiri dalam hati keluarga, Mapala UI dan rekan-rekan sepetualangannya, serta dalam sejarah petualangan Indonesia. Mungkin orang-orang yang belum kenal mereka akan bertanya-tanya, siapakah Norman Edwin itu? Koq, berita kematiannya begitu menghebohkan, menggemparkan, sempat bikin sibuk dua kedutaan Argentina dan Chile? Menyibukkan beberapa orang menteri bahkan `menggugah' perhatian Presiden Soeharto kala itu? Norman Edwin, anak lelaki yang berdarah Palembang-Cirebon. Sejak kecil dia sudah menyukai kegiatan yang berbau petualangan. Ketika SMA, dia sudah beberapa kali melakukan pendakian gunung. Hingga kegiatan pendakiannya makin menggila ketika ia bergabung dengan Mapala UI. Bisa dikatakan, Norman hampir menguasai seluruh bidang petualangan di alam bebas. Pada waktu itu dunia petualangan berupa kegiatan mendaki gunung (hiking), panjat tebing (rock climbing), telusur goa (caving), berlayar (sailing), arung jeram (rafting), menyelam (diving) atau terjun payung. Dari semua dunia itu, hanya diving dan terjun payung kiprah Norman tidak begitu santer terdengar. Norman Edwin, si Beruang Gunung, petualang sejati yang paling handal dan diandalkan juga paling kharismatis. Ia juga bukan petualang karbitan yang heboh waktu berhasil mendaki sebuah gunung setelah itu hilang lenyap, tak ada lagi berita aktivitas kelanjutannya. Karena Norman itu orang yang konsisten dan disiplin. Ia juga sosok yang humoris, sekaligus `guru' yang rendah hati dan jadi idola sekian banyak pecinta alam. Tak jarang ia diundang oleh perkumpulan- perkumpulan pecinta alam untuk menjadi instruktur mereka, membagi cerita dan pengalaman petualangannya. Atau kiprah nyata dia dalam memimpin proses evakuasi, operasi SAR korban hilang di gunung. Ia menjadi orang pertama yang mempopulerkan arung jeram serta telusur goa di Indonesia. Ia juga menjadi satu-satunya orang Indonesia yang memiliki sertifikat lisensi teknik penyelamatan goa dari Ameika Serikat. Ia petualang Indonesia (pada masa itu) yang sudah merambahi benua Amerika, Afrika, Asia, Eropa, Australia, hingga daerah Alaska. Norman juga tak hanya dikenal sebagai seorang petualang yang tangguh, ia merupakan seorang yang piawai dalam dunia jurnalistik. Baik motret atau pun membikin tulisan. Ia memang sempat jadi wartawan Mutiara, Suara Alam dan Kompas. Belum lagi tulisan-tulisannya yang tersebar ke berbagai media massa. Gaya tulisan Norman memiliki ciri khas yang unik. Tulisannya yang jujur, tegas, terbuka dan berani dalam mengungkapkan berbagai titik permasalahan. Dia selalu menuliskan kejujuran, meski terkadang dianggap kontroversi. Tak perduli itu akan membikin panas telinga beberapa pihak. Namun itulah yang mematangkan dunia tulis menulis Norman. Norman tak hanya menceritakan berita petualangannya saja yang lokal maupun internasional itu saja. Tapi ia selalu menulis berita informasi yang lengkap dan dengan gaya tulisan yang manis. Kadang ia juga menyelipkan nasehat cara-cara yang baik untuk bergiat di alam bebas. Jadi tak melulu menceritakan kegagahannya di alam bebas. Hingga ketulusan Norman dalam memperkenalkan kegiatan alam bebas makin dipertegas dengan menerbitkan sebuah buku karangannya yang berjudul "Mendaki Gunung adalah Sebuah Tantangan Petualangan", terbitan PT. Aya Media pada tahun 1987. Ia memang telah mempopulerkan olah raga di alam bebas di kalangan generasi muda lewat tulisannya di berbagai media massa, juga melalui seminar dan berhasil menggerakkan mereka untuk kembali mencintai alam, mengajarkan bagaimana menggiati dunia petualangan yang baik dan sehat bagi remaja serta buku buah karya Norman itu juga telah merembesi sekian banyak pecinta alam muda Indonesia.Ia juga yang berambisi mengangkat nama Indonesia dengan program Seven Summit mendaki serta mengibarkan Sang Saka Merah Putih di tujuh puncak dari tujuh benua. Ia makin dikenal di dalam maupun luar negeri. Perlu diketahui juga, bila sedang berkunjung ke luar negeri Norman dan rekan-rekannya tak pernah jemu untuk selalu memperkenalkan Indonesia ke negara yang dikunjunginya—terutama mempromosikan daerah wisata di Indonesia. Empat puncak berhasil didaki secara spartan, yakni puncak Carstensz Pyramide, McKinley, Elbrus, Kilimanjaro hingga ekspedisi puncak benua yang ke 5, yakni gunung Aconcagua. Hingga berita buruk itu pun, tersiar bahwa tim ekspedisi Mapala UI mengalami musibah di gunung yang berada di Amerika Selatan, perbatasan Chile,Argentina tepatnya. Tim Norman memang banyak mengalami kendala di lapangan, hingga tersiar kabar yang lebih menyakitkan lagi. Bahwa Didiek Samsu—salah seorang teman seperjalanannya—ditemukan dalam keadaan tewas dan Norman dinyatakan hilang tak tahu arahnya, hingga akhirnya diketemukan oleh pendaki Austria dalam keadaan tewas, hanya 200 meter dari puncak Aconcagua! Ia 'pergi' dengan damai bersama sahabat sejatinya—si Samson, Didiek Samsu—meninggalkan segalanya, ia telah menyatu dengan alam yang dicintainya. Kepala tertunduk dan air mata pun menetes mengiringi kepergiannya. Ternyata merasa kehilangan itu tak hanya dimiliki oleh keluarga mereka, Mapala UI atau teman-teman dekat mereka saja, tapi kehilangan bagi seluruh penggiat alam bebas di segenap penjuru Tanah Air. Indonesia pun kehilangan salah satu `pahlawan gunungnya' yang cukup dikenal dunia. Tetapi jejaknya telah ia tinggalkan, berpenggal kenangan ia berikan. Maka tak salah bila kita ingin mewarisi niat dan semangatnya yang menggelora. Norman Edwin memang sosok yang pantas untuk dikenal sekaligus dikenang. Waktu itu, hampir semua TV serta surat kabar daerah dan nasional ramai memberitakan tentang musibah yang mereka alami. Kisah hidup dan petualangannya menjadi kenangan tersendiri dalam hati keluarga, Mapala UI dan rekan-rekan sepetualangannya, serta dalam sejarah petualangan Indonesia. Sumber : http://heryk-adventure.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Sukses Dan Inspirasi Bob Sadino



Bob Sadino Sosok berambut putih, bercelana pendek, dan kadang mengisap rokok dari cangklongnya ini begitu mudah dikenali. Ia adalah Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya. Beberapa kali wajahnya ikut tampil di beberapa sinetron hingga ke layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai figuran. Penampilannya yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa adanya itu. Itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal supermarket Kemchick miliknya.

Ia kemudian juga merambah agribisnis khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun yang banyak berisi sayur mayur untuk dijual pada orang asing seperti orang Jepang dan Eropa. Hubungan baikdengan orang-orang asing inilah yang kemudian makin membesarkan usahanya hingga ia akhirnya juga memiliki usaha daging olahan Kemfoods. Dalam menjalankan setiap usahanya, Bob selalu menyebut dirinya tak punya kunci sukses. Menurutnya, uang adalah prioritas nomor sekian, yang penting adalah kemauan, komitmen tinggi, dan selalu bisa menciptakan kesempatan dan berani mengambil peluang.

Bob menyebut, kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga tidak segera melangkah. Padahal, intinya sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan pelanggan. Bob membuktikan sendiri, ia yang hanya bermodal nekad, tapi berlandaskan niat dan keyakinan, serta kerja keras pantang menyerah, tanpa teorisukses ia pun bisa jadi seperti sekarang. Bob Sadino adalah contoh nyata bahwa setiap orang bisa sukses asal mau membayar ”harga” dengan perjuangan tanpa henti.

Di Balik Kisah Sukses Bob Sadino

Kisah sukses Bob Sadino banyak diceritakan dalam berbagai aktivitas pemberian training dan motivasi pada para calon pengusaha. Bahwa latar belakang keluarganya yang berkecukupan, memang itu sebuah fakta yang tidak terbantahkan. Namun Bob Sadino bukanlah manusia yang gemar memanfaatkan kekayaan keluarganya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Melainkan berawal dari 50 ekor ayam ras yang dipeliharanya saat Bob Sadino sudah berada di titik terendah kehidupannya, dengan menjadi seorang kuli bangunan.

Siapa Bob Sadino?

Bob Sadino sendiri adalah anak seorang guru yang lahir di Tanjungkarang Lampung pada 9 Maret 1933. Satu mobil lagi disewakannya dan Bob sendiri yang menjadi sopir mobil tersebut. Akibat kecelakaan mobil yang parah, Bob jatuh bangkrut karena tidak memiliki uang untuk memperbaiki mobil tersebut. Dari telur yang dihasilkan, dijajakannya secara keliling khususnya pada para warga asing yang banyak tinggal di kawasan Kemang. Kelebihannya dalam berbahasa Inggris menjadi salah satu kelebihan tersendiri bagi Bob dan istrinya dalam memperoleh pelanggan warga asing.

Meski demikian, tak jarang banyak komplain yang tidak menyenangkan yang diterima Bob. Namun itu semua justru menjadikannya lebih baik dalam memberikan pelayanan dan akhirnya banyak pelanggan yang puas atas jasanya. Pada tahun 1969, berdirilah supermarket pertama miliknya yang bernama Kem Chick. Bahwa untuk memulai sebuah usaha, tidak perlu terlalu banyak berpikir, yang paling utama adalah berani bertindak.

Satu kelebihan dari anak guru ini, di tengah harta yang melimpah Bob selalu merendahkan diri dan mau untuk mendengarkan orang lain. Ia merupakan seorang wirausahawan yang mengawali usahanya dari bawah, ia bukanlah berasal dari keluarga berada dan bukan berasal dari keluarga seorang wirausaha. Berbagai pekerjaan ia lakukan demi menghidupi keluarganya, ia juga pernah jadi kuli bangunan yang upah per harinya Rp 100.

Suatu ketika teman Bob memberi saran agar ia memelihara ayam untuk menghilangkan pikiran yang membebani hidupnya. Dari situ ia medapat ilham bahwa ayam saja dapat berjuang untuk hidup kenapa manusia tidak. Dalam setengah tahun ia telah memiliki pelanggan yang banyak. Selain itu Bob dan istrinya mahir berbahasa Inggris sehingga pelanggan mereka kebanyakan orang asing yang banyak yang bertempat tinggal di Kemang, Jakarta.

Sering sekali Bob dan istrinya ini dimaki para pelanggan bahkan pembantu orang asing pun. Mereka akhirnya menyadari kesalahannya dan meningkatkan mutu pelayanannya dan perubahan Bob berubah dari seorang feodal menjadi pelayan. Lama kelamaan ia menjadi pemilik tunggal supermarket Kem Chicks, dan ia pun selalu menunjukkan penampilan yang sederhana, yaitu dengan memakai celana pendek dan kemeja yang berlengan pendek.

Kesuksesan itu diraihnya dan memulai mengembangkan agribisnis terutama pada tanaman holtikutura. Menurutnya uang bukanlah hal yang utama, yang terpenting komitmen,kemauan,menangkap peluang dan mencarinya. Bob merupakan orang yang luwes, selalu bersedia mendengarkan keluhan dan saran para pelanggannya. Dengan cara itu ia meraih simpati dari pelanggannya. Mulanya ia selalu menghadapi kegagalan dan menghilangkan depresi pada Bob, ia mendapat ayam sejumlah 50 ekor pemberian Sri Mulyono Herlambang, kenalannya.

Dari sinilah usahanya berkembang, mulai ia menjadi pemilik tunggal Kem Chiks lalu merambah menjadi pengusaha sayur yang bersimstem hidroponik. Lalu ada Kem Food , yaitu sebuah pabrik pengolah daging yang berada di Pulogadung dan usaha lain miliknya yang tersebar di beberapa daerah. Perjalanan hidup yang dijalani Bob sadino tidaklah terus berjalan lancar, pasti rintangan yang berat pernah dihapinya juga. Ia adalah Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya.

Beberapa kali wajahnya ikut tampil di beberapa sinetron hingga ke layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai figuran. Penampilannya yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa adanya itu. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam menggeluti apa saja.
Totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi mengingat lika-liku jalan hidup yang telah ditempuhnya. Rahasia, tidak selalu berkonotasi jelek, karena yang ini justru rahasia baik, yang penting untuk anda ketahui, pembaca WK. Rahasia ini begitu pentingnya sehingga saya mesti hati-hati mengutarakannya, takut yang memiliki rahasia marah atau mensomasi saya.

Sebelum bercerita tentang rahasia kesuksesan Bob Sadino, saya ingin bercerita tentang rahasia-rahasia lainnya yang ringan-ringan, yang pernah saya dengar. Di Kampung saya, daeah urban yang kini disesaki industri, Kawasan Selatan Gresik, Jawa Timur, ada seorang penjual bakso keliling yang setiap sore selalu ditunggu-tunggu oleh pelanggan. Jika dihitung-hitung, sudah lebih dari 15 tahun ia berjualan bakso.Iapun menceritakan, bagaimana ia setiap hari mencoba membuat bakso terbaik dan rasa terenak sesuai yang diinginkan pelanggan.

Untuk mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, caranya, ia selalu mendengar apa saja yang dikeluhkan pelanggan, mulai dari kuah yang anyep, bakso yang kurang empuk, hingga omela-omelan lain yang sering diucapkan pelanggan. Rasa baksonya yang enak rahasianya terletak pada campuran daging, dan bahan lain dengan adonan yang tepat. Rasa kuahnya yang sedap terletak pada perlakuan pemberian bumbu-bumbu dan kaldu yang tepat, serta pengapian saat memasak. Dan tentu saja banyak rahasia-rahasia lainnya yang tidak mungkin saya ceritakan di rubrik sebanyak satu halaman ini.

“Bolehkah resep ini saya bawa ke Jakarta?. Yang tidak saya duga jawabannya : , “saya ingin membahagiakan tetangga-tetangga saya, orang-orang kampung saya untuk menikmati bakso terlezat yang tidak ada duanya,” ujarnya. Saya yang berkali-kali hadir mendengar penuturan Bob, sering mendengar kalimat yang sama, namun setiap waktu penekannya berbeda. Peserta yang hadir jumlahnya ratusan yang sangat antusias. Seorang bertanya : Apa kiat sukses Bob Sadino?

Cerita Bob bergulir kembali, mengawali usaha di zaman bahulea, zaman ketika Bob masih susah dengan berjualan telor ayam bersama istrinya ke perumahan-perumahan, menawarkan satu persatu telor tersebut kepada pelanggan yang dikenalnya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Bisa dibayangkan seseorang yang memiliki kepiawaian berjualan dengan pemahaman bahasa internasional yang mumpuni, seperti bahasa Inggris dan Jerman, akan membuat Bob berbeda dari yang lainnya. Rahasia itulah yang paling besar yang mengantarkannya menuju sukses sekarang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Inspiratif : 10 Orang Sukses Yang Dulunya "Bodoh"



Jangan menganggap remeh orang lain. Mungkin itulah hikmah yang bisa disimpulkan dari berbagai kisah inspiratif 10 tokoh sukses yang dulunya dibilang orang "bodoh".

Yuk simak siapa saja 10 Orang Sukses Saat ini yang Dulunya dikira Orang Bodoh.

Albert Enstein







Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.



Aristotle Onassis










Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:






Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.



Thomas Alva Edison










Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut,






Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.






Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”






Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.



Chris Gardner










Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olenya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardndr Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.



Ludwig Van Beethoven




Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.







Louis Braille










Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?







Abraham Lincoln










Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal. Dari semua kegagalan yang pernah dia alami, berikut ini diantaranya :
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembisara pada tahun1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.


Akhirnya setelah mengalami masa suram, pada tahun 1860 Abraham Lincoln dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16.



Bill Gates










Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy







Mark Zuckerberg




Nah, yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang. Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).



Adam Khoo










Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.






Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ingin Kemping Di Atapnya Dunia?



Kemping di tingginya gunung Everest! Sebagai gunung yang tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 Mdpl, Everest menjadi tujuan utama para penyuka kegiatan pendakian gunung. Dengan ketinggian sedemikian, bagaimana rasanya kemping di tempat tersebut?





Para pendaki gunung yang akan naik ke puncak Gunung Everest, akan melewati 4 camp dari sisi selatan gunung yang ada di wilayah Nepal. Dengan ketinggian yang berbeda - beda, beda juga rintangan untuk mendaki hingga sampai puncak. Pendaki harus melewati base camp terlebih dahulu di ketinggian 5.350 m.

Saat berkemah di base camp, pendaki diberikan pelatihan untuk menyesuaikan diri dengan penurunan oksigen yang ada, dan juga melatih diri untuk menghindari dari runtuhan es. Lokasi reruntuhan es di ketinggian 5.334 m sampai 5.943,6 m. Setelah melewati reruntuhan es, pendaki tiba di Camp I yang berada di ketinggian 5.943,6 m.

Ketika berkembah di Camp I, semakin banyak runtuhan es yang jatuh. Perjalanan pun dilanjutkan ke Camp II dengan ketinggian 6.500 m. Pendaki yang berkemah di sini untuk sementara tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di Base Camp karena tidak dapat sinyal.

Saat meninggalkan Camp II, pendaki akan melihat Lohtse yang merupakan gunung yang bersebelahan dengan Everest yang memiliki ketinggian 8.510 m. Bila berjalan di sini, Anda harus berhati - hati, karena lokasinya yang curam. Di tempat ini juga banyak pendaki yang sering kehilangan nyawa.





Setelah puas berada di Camp II dan ingin menuju Camp III, pendaki harus melewati Lohtse dengan memanjat dinding es. Memanjat dinding es yang menuntut keterampilan, kekuatan, dan stamina. Nah, saat kemping Camp III, pendaki juga dapat berjumpa Sherpa, warga asli yang bermukim di Everest.

Camp IV berada di ketinggian 8.000 m. Ketika sudah sampai di Camp IV, pendaki hanya perlu mendaki beberapa meter lagi untuk sampai ke puncak. Camp IV berada di bawah Lohtse, di situ pendaki dapat mencoba kemping di Zona Kematian yang berada di ketinggian 7924.8 m. Dinamakan Zona Kematian, karena pada ketinggian ini tekanan oksigen menipis dan tubuh manusia bisa saja tidak dapat beradaptasi dengan baik. Itulah rasanya berkemah di camp tertinggi di dunia.

Akhirnya sampai juga di puncak Gunung Everest di atas ketinggian 8.848 m, puncak tertinggi Bumi. Di puncak Gunung Everest, pendaki dapat mengambil gambar, melihat pemandangan yang indah, dan merasakan ketenangan. Tetapi mereka harus cepat - cepat untuk turun kembali ke Camp IV, tidak bisa kemping di puncak, karena tekanan udara dan oksigen yang semakin menipis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

19 Kali Taklukan Everest



Sekali saja bisa menaklukkan puncak Everest sudah luar biasa. Namun seorang warga Nepal ini bisa sampai 19 kali mendaki puncak tertinggi di dunia itu. "Super Sherpa" yang layak menjadi julukan bagi Apa Sherpa karena telah berhasil menaklukkan Puncak Everest untuk ke-19 kalinya kemarin.





Bagi anda yang belum tahu apa itu "Sherpa", saya akan memberikan sedikit penjelesannya. Sherpa adalah profesi warga kaki pegunungan Himalaya, Nepal. Tugas mereka adalah sebagai porter ( pengangkat beban ) bagi para pendaki himalaya. Nah, Apa adalah salah satu dari mereka.

Dia memecahkan rekor dunia yang telah dicetaknya tahun lalu. Dia mencapai puncak setinggi 8.850 meter itu melalui rute Southeast Ridge yang ditemukan Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953. "Dia mencapai puncak Everest pagi ini dan berada di sana sekira setengah jam," kata Jitendra Giri dari bidang pendakian Gunung Nepal.

Apa kemudian membentangkan spanduk bertuliskan, "Stop Climate Change, Let the Himalayas Live!" ( Hentikan Perubahan Iklim, Biarkan Himalaya Hidup! ) setelah mencapai puncak. Giri menambahkan, Apa dalam kondisi baik - baik saja dan sedang dalam perjalanan kembali ke base camp.

"Kita sangat senang dan bergembira atas pencapaian yang telah diraih Apa. Itu akan menjadi sorotan pada isu pemanasan global yang melanda Everest dan Himalaya," ujarnya.

Para aktivis lingkungan mengatakan, gletser - gletser Himalaya menyusut cepat akibat perubahan iklim sehingga mengancam jutaan orang yang menggantungkan kebutuhan air mereka pada gletser - gletser Himalaya.

Lebih dari 3.000 orang telah mendaki Everest sejak 1953 melalui Nepal maupun Tibet. Dawa mengungkapkan, dengan dampak perubahan iklim, kini para pendaki mengalami kesulitan mendaki puncak Everest dari tahun ke tahun.

"Salju - salju yang biasa menutupi dinding gunung semakin melelah," kata dia. Tim ekspedisi Apa juga mengumpulkan sampah - sampah yang ada di Everest.





"Kita membawa turun 5 ton sampah gunung, termasuk bekas pecahan helikopter, tenda yang rusak, kaleng, dan perlengkapan mendaki gunung," tandas Dawa. Apa pertama kali mencapai puncak Everest tahun 1990.

Dia lahir di distrik Solukhumbhu, lokasi Gunung Everest, tetapi kini tinggal di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Dia berharap bisa menarik perhatian internasional terhadap efek perubahan iklim di pegunungan Himalaya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mendaki Gunung, Bercumbu Dengan Alam Bukan Menggagahinya



Mendaki gunung tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Butuh ilmu dan ketahanan fisik serta mental yang kuat. Tidak dilakukan secara sembarangan. Bagi para pendaki gunung, menaiki sebuah gunung adalah kegiatan yang menantang dan menyalurkan hobi. Namun bagi segilintir orang, mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan atau pekerjaan yang sia - sia dan membuang - buang waktu.





Lantas apa jadi nya jika mendaki gunung untuk sekedar hanya sekedar “gaya - gayaan”, apa jadinya jika mendaki gunung untuk berbuat “centil” kepada lawan jenis? Lalu apa dan bagaimana esensi dan filosofi mendaki gunung?

Ada sebuah kutipan yang sangat menarik dari Lord Robert Boden Powell yang dikenal sebagai Bapak Pandu Dunia. “Suatu negara tak akan kehabisan pemimpin jika di dalamnya masih terdapat anak muda yang penuh keberanian mendaki gunung tinggi dan menjelajah lautan”.

Dalam kutipan ini dapat kita lihat bahwa mendaki gunung perlu sebuah keberanian dan nyali yang besar. Ketika melihat bentangan jurang, hujan badai, maupun cuaca buruk, maka mental lah yang bermain. Semakin banyak diterpa, maka semakin kuatlah mental dan keberanian yang terbentuk.

Logikanya orang yang sering mendaki gunung maka keberaniannya telah teruji dan semakin kuat. Keberanian dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Apalagi di jaman yang serba modern ini. jika kita tidak berani menghadapi tantangan maka tergilaslah kita olehnya.

Menurut kebanyakan orang ” orang yang sukses adalah orang yang bermental kuat dan berani melawan rintangan”. Hal ini berarti keberanian mutlak dimiliki oleh seorang yang ingin menaklukkan dunia.

Efek yang tak kalah hebat dari mendaki gunung adalah melatih jiwa kepemimpinan. Repotnya mendaki gunung bisa menjadi sarana belajar untuk melatih diri dalam memanage kondisi dalam perjalanan. Maka polanya linear. Semakin terlatih maka semakin matang kita dalam memimpin.

Soe Hok Gie adalah salah satu contoh manusia yang memiliki jiwa kepemimpinan yang hebat. Semua ide dan gagasannya sangat membangun dan mempengaruhi pemikiran - pemikiran kritis. Bagaimana ia terbentuk seperti itu? Jawabannya ada pada hobinya mendaki gunung. Alam telah membuat pemikiran-pemikirannya mengalir dengan deras. Alam telah membuatnya memiliki keberanian yang luar biasa untuk melawan tirani - tirani.



Maka dapat disimpulkan bahwa mendaki gunung adalah pekerjaan luar biasa. Pekerjaan yang tak mendapatkan untuk secara ekonomi, namun mendapatkan keuntungan secara rohani dan jasmani. Imbasnya adalah kita dibentuk secara total jika kita benar- benar mencintai alam. Dan menjadi manusia yang memiliki kekuatan yang luar biasa.






Banyak dari para petualang yang bercerita tentang pengalamannya, cerita mereka lebih berkutat pada makna setiap langkah, setiap derajat elevasi, setiap duri hawa dingin dan sisi tersembunyi yang sering bersembunyi dibalik topeng sikap dan perilaku. Dan tentu saja bagaimana lengan – lengan Tuhan selalu menjaga hambanya.






Mendaki gunung itu untuk bercumbu dengan alam bukan menggagahinya. Mendaki gunung itu untuk merobek kedok penutup siapa diri kita. Mendaki gunung itu adalah miniature perjalanan hidup kita.






Puncak bagi sebagian pendaki gunung adalah tujuan utama, sunrise adalah pahalanya dan turun dengan selamat adalah cita – cita yang hakiki. Apalah artinya mencapai apa yang kita inginkan bila suatu kelak kita tidak diterima di - sisi Nya sebagai hamba - Nya seutuhnya.




Selamat datang gunung,
aku kembali.
memenuhi janji yang terucap di hati.
Setiap kita bertemu, mempertautkan rindu, menyatu bersama damaimu.
Damai adalah tetesan hujan jatuh di dahan.
Hening adalah tentram yang datang menemani mimpi.
Perjalanan ialah sunyi alam yang murni bernyanyi damai, damai di hati.
Aku selalu bangga
menjadi orang rimba!
Sayang kehidupan tak mengizinkan kita selalu bercinta.. hutanku..
tunggulah..
biar kutumpuk rindu untuk percumbuan esok
aku akan datang..
ke hijaumu, ke damaimu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 Film Pendakian Gunung Terbaik

Selama ini film dengan tema pendakian gunung memang tak sepopuler film - film bertema lain seperti film percintaan atau film action. Tetapi walaupun begitu, ada cukup banyak film - film yang bertemakan tentang pendakian gunung. Baik bergenre dokumenter, actionhorrorthriller, ataupun drama. Dari banyak judul tersebut, ada5 Film Pendakian Gunung Terbaik menurut kami.

1. Nordwand a.k.a The North Face 
Bercerita tentang 2 pendaki Jerman ambisius, Max Mehringer dan Karl Sedlmayeryang mencoba mendaki dinding utara Eiger, dijaman dimana Nazi menjadi partai yang berkuasa di Eropa. Keterbatasan peralatan dan teknik, kedua pendaki yang membawa nama Jerman ini mati di tengah gunung, ketika orang orang di basecamp pendakian berpesta atas keberanian mereka mendaki gunung maut tersebut. Tragis dan ironis.

www.belantaraindonesia.org

Setelah kematian mereka, pendakian ke gunung Eiger ini ditutup, tapi tak mampu menahan ambisi para pendaki, karena "the first men to summit will be celebrated as Olympic heroes"and so the battles cry echoes through Europe: Attack the Eiger North Face!!!

Film ini diangkat dari kisah nyata, dan dikisahkan dalam film yang luar biasa, dramatis, dan tanpa katastropik seperti film Hollywood. Ini film yang pertama yang wajib di tonton oleh mereka yang mengaku pendaki gunung.

2. Seven Years in Tibet
Film ini juga diangkat dari kisah nyata pendaki gunung kenamaan, Heinrich Herrer, seorang Jerman, ketika mendaki Gunung Everest di Himalaya, dan pengalamannya terdampat di Tibet selama 7 tahun. Di sana ia tak sekedar mendaki gunung, tapi juga mendapatkan pengalaman spiritual langsung dari pemimpin Tibet, Dalai Lama. Di Tibet pulalah ia belajar kebijaksanaan timur, dimana manusia tak diukur dari prestasinya, tapi bagaimana ia menaklukkan diri sendiri.

www.belantaraindonesia.org

FYI, catatan Heinrich Herrer juga menjadi salah satu acuan dari team pendaki Mahitala ketika mereka menjelajahi pegunungan Jaya Wijaya di Papua beberapa tahun silam, menurut buku yang diterbitkan oleh Mahitala, Sudirman Range Trail. Film yang dibintangi Brad Pitt ini memang tak melulu menceritakan pendakian gunung, tapi juga kehidupan pribadi Heinrich Herrer, termasuk kisah cintanya.
 
3. Nanga Parbat
Seperti dua film diatas, film ini juga merupakan kisah pendaki besar, Reinhold Messner, ketika mendaki gunung Nanga Parbat. Banyak kisah terjadi dalam proses pendakian itu, dianggap hilang dan mati, namun akhirnya berhasil kembali, meski turun pada tempat yang berbeda, India.

www.belantaraindonesia.org

4. Touching The Void
Film semi dokumenter ini berkisah tentang 2 pendaki Inggris, Joe Simpson danSimon Yates, yang lolos dari kematiannya ketika mencoba mendaki Siula Grandre,unclimbed west face of a notorius 21.000 feet peak, di Peru.

www.belantaraindonesia.org
5. The Wildest Dream
Film dokumenter ini merupakan perjalanan napak tilas Conrad Anker yang mencoba apa yang dilakukan oleh George Mallory dan Irvine saat mendaki Everest puluhan tahun lalu. George Mallory dan Irvine hilang saat mencoba mendaki puncak tertinggi di dunia itu.

www.belantaraindonesia.org

Disini, Conrad Anker mencoba melakukan pendakian yang sama dengan pendakian Mallory, termasuk peralatannya. Film ini bagus, mengingatkan kita betapa luar biasanya para pendaki terdahulu, bahkan dengan alat seadanya, berambisi untuk mencapai puncak - puncak paling kejam sekalipun. Film yang dibuat oleh National Geographic ini lumayan bagus untuk menambah wawasan para pendaki gunung di jaman ini.

Demikianlah, tulisan ini dibuat tanpa tendensi apapun, namun penuh dengan subjektifitas dan keegoisan. Semoga dapat menambah referensi bagi para pembaca setia Belantara Indonesia dimanapun Anda berada. Dan apabila Anda ingin menontonnya dengan men-Download, silahkan di cari lewat Google Search Engine.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS