Selamat Datang di Dini's Corner, Blog yang dibuat oleh orang yang maniak dengan petualangan. Just enjoy my posting! Check it Out ! Aku dan Pecinta Alam Bhawana Jaya | Dini's Corner

.

Powered by Blogger.

FT (Five Treasure) Island Logo
RSS

Aku dan Pecinta Alam Bhawana Jaya






Kata orang mengikuti suatu organisasi di sekolah akan memberikan banyak manfaat bagi para pelakunya. Mereka bisa memperoleh banyak pengalaman, keahlian, teman dan pengetahuan yang tidak bisa mereka dapatkan hanya dengan duduk manis di bangku sambil mendengarkan penjelasan dari guru. Dan itu memang benar ! Itulah yang aku rasakan saat ini. Saat aku resmi menjadi siswi sekolah menengah atas, aku mencoba untuk keluar dari zona nyamanku selama ini. Zona dimana aku hanyalah seseorang yang berkutat dengan pelajaran-pelajran sekolah tanpa memikirkan aktivitas sosial di sekitarku. Tahun 2012, saat aku diterima di SMAN 3 Kota Mojokerto, aku sudah memiliki satu organisasi incaran dan aku sangat ingin bergabung dengan organisasi tersebut. Organisasi itu bernama Pecinta Alam Bhawana Jaya, suatu organisasi yang dibentuk oleh siswa/siswi SMA Negeri 3 Kota Mojokerto yang dulunya bernama SMAN 4 Kota Mojokerto mempunyai pandangan yang sama yaitu bertekad membentuk suatu wadah yang utuh sejalan dengan kode etik Pecinta Alam Indonesia , yang berada dibawah naungan SMAN 3 Kota Mojokerto. Pecinta Alam Bhawana Jaya ini dibentuk pada tanggal 26 November 1994 oleh angkatan pertama yang saat itu masih berstatus sebagai siswa SMAN 3 Kota Mojokerto.

Dan benar saja, setelah aku bergabung di organisasi ini gambaran klasik dunia dengan berbagai rutinitasnya yang membosankan menjadi berubah 180 derajat. Disini banyak sekali yang bisa aku dapatkan. Yang pertama adalah keluarga baru. Mengapa aku mengatakan para anggota Pecinta Alam Bhawana Jaya sebagai keluarga bukan sebagai teman ? karena panggilan teman saja tak cukup untuk menggambarkan rasa keterikatan batin antara aku dan mereka. Para anggota organisasi ini sangat kompak satu dengan lainnya, rasa kekeluargaan yang kental menjadi ciri khas organisasi ini karena tak ada organisasi lain di sekolahku yang bisa menandingi rasa kekeluargaan yang sudah terbentuk di organisasi ini sejak sembilan belas tahun lalu. Pecinta Alam Bhawana Jaya ini seakan memberikanku om, mas, mbak, dan adik baru. Sungguh suatu anugerah yang sangat indah.

Keluarga Bhawana Jaya

Yang kedua, aku memperoleh banyak pengalaman baru dari organiasasi ini. Saat mendaki Gunung Welirang misalnya, aku merasa setelah melakukan pendakian di gunung ini ada sesuatu yang berubah dalam diriku. Sesuatu yang bagaikan kobaran api yang sulit dipadamkan, yaitu semangatku. Sebelum mendaki gunung ini, aku adalah anggota yang dikenal memiliki kecepatan sangat lamban dalam mendaki dan menuruni gunung. Tapi di Gunung Welirang inilah semuanya berubah. Aku sadar bahwa kebiasaanku itu akan menyulitkan para anggota lain, karena itulah aku meyakinkan diriku sendiri "Kamu pasti kuat, Din." Abrakadabra ! Aku pun bisa menjadi orang nomor empat yang sampai Puncak Welirang yang memiliki ketinggian 3156 mdpl dari 15 anggota yang mengikuti kegiatan pendakian ini. Sesuatu yang membanggakan, namun dibalik itu semua 2 kali nyawaku sempat terancam dan itu terjadi di hari yang sama ! Kejadian pertama, yaitu saat aku hampir saja terperosok ke dalam kawah belerang yang panas saat detik-detik mencapai puncak. Kejadian kedua terjadi saat aku dan kawan-kawan melakukan perjalan turun menuju Pos Kop-Kopan pada malam hari, tubuhku tak mau diajak berkompromi setelah seharian diguyur hujan, alhasil aku mengalami hipotermia ringan dan sedikit membuat panik anggota-anggota lainnya. Untunglah di hari itu aku masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan sampai aku menuliskan tulisan ini. 

Puncak Gunung Welirang


Dan yang terakhir adalah aku bisa memiliki wawasan lebih jika dibandingkan dengan teman-temanku yang tidak bergabung dalam organisasi ini. Pecinta Alam Bhawana Jaya ini mengajarkanku tentang banyak hal, mulai dari pentingnya menjaga kelestarian alam, cara bertahan hidup di alam bebas, kelihaian menentukan arah dan aku pun bisa memenangi suatu lomba juga berkat organisasi ini. Bhawana Jaya membuatku mempunyai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan (kelihatannya alasan klasik, tapi coba praktekan ! Akan sulit jika kamu tidak memiliki kesadaran yang cukup), Bhawana Jaya membuatku tau tentang tumbuhan-tumbuhan apa yang bisa dimakan di alam, cara mendapatkan air jika kekurangan persediaan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan air kencing kalau memang sudah sangat terdesak, Bhawana Jaya membuatku lihai untuk menentukan arah dengan GPS (alat yang biasanya dimiliki oleh Bapak-bapak tentara atau Polisi, GPS yang aku pakai ini juga merupakan sumbangan dari salah satu anggota senior). Dan yang terakhir adalah hadiah besar yang aku dapatkan dari salah satu lomba karya tulis karena aku berhasil menerapkan pengalaman-pengalamanku bersama organisasi ini saat mempresentasikan karya tulis bersama timku. 

Pemantapan materi GPS


Juara Lomba Karya Tulis


Sebentar, sebentar, ada satu lagi yang membuatku beruntung bisa bergabung dengan organisasi ini. Dengan bergabung dengan organisasi ini aku bisa membuat kemampuan bersosialisasiku lebih baik jika dibandingkan kehidupan terisolasiku sebelum aku mengenal organisasi ini. Aku bisa menjadi orang yang terorganisir, memiliki perencanan yang matang, dan memiliki kemampuan berdiplomasi yang cukup mumpuni. Jadi kesimpulannya, bergabung di dalam suatu organisasi yang bernama Pecinta Alam Bhawana Jaya adalah sebuah jalan indah yang telah disiapkan tuhan untukku. Bhawanaaa !!!! Jayaaaa !!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment